THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 17 April 2009

ब्लाजर दरी bondan

Artikel: Belajar dari Bondan

Paling asyik memang menonton acara kuliner yang dibawakan Bondan Winarno. Cara pak Bondan menggambarkan dengan merinci tekstur, bumbu, dan rasa suatu makanan membuat sepotong tempe bacem menjadi seolah-olah sepotong... Twempwe Bwachem! Weeenak Tenaaan... Mak Nyusss!!!

Beberapa waktu lalu saya nonton Pak Bondan ketika sedang di Italia. Dengan tingkat keahlian dan kedetailan yang sama tinggi, beliau mengupas habis beberapa menu kuliner italia.

Saya amat terkesan dengan apresiasi dan promosi kuliner yang dilakukan Pak Bondan. Beliau betul-betul menggali budaya kuliner berbagai pelosok negeri, bahkan manca negara.

Proses yang dilakukan Pak Bondan kelihatan sangat sederhana, toh ”cuma” soal makanan. Namun bila kita lihat lebih jauh lagi, sesungguhnya Pak Bondan telah jauh menggali ke dalam relung berbagai kebudayaan. Proses yang dilakukan Pak Bondan sesungguhnya merupakan sebuah kekuatan inspirasi dan imajinasi bagi kemanusiaan.

Pencinta seni bela diri bisa belajar banyak dari proses yang dilakukan Bondan Winarno dan juga akan memiliki kekuatan yang dahsyat untuk kebaikan kemanusiaan.

Satu hal yang pasti akan kita perangi bersama ialah kebencian dan kejahatan kemanusiaan.

Kalau kita mencintai dan menghargai suatu produk atau ekspresi kebudayaan masyarakat tertentu, mungkinkah kita membenci masyarakat itu?

Berbagai aspek promosi dan apresiasi berbagai kebudayaan ini harus terus digiatkan agar kebencian terus terperangi. Kelompok masyarakat akan saling kenal satu sama lain sehingga perlahan membasmi diskriminasi ras, peminggiran ekonomi etc

Kalau kita bisa menghayati seni bela diri secara utuh sebagaimana Bondan Winarno menikmati budaya kuliner, kita pasti terhindar dari sifat rasis, stereotyping, dan berbagai format kebencian lainnya.

Tak ada salahnya kalau sekali-kali sehabis latihan bela diri, apapun beladirinya, kita pejamkan mata sejenak sambil menggoyangkan lidah dan berucap... Mak Nyusss!!!... Weeenaak Tenaaan...!!!

semoga bermanfaat
sumber : http://jalanpetarung.blogspot.com/2007/12/belajar-dari-bondan.



0 komentar: